Pemuda Kalimantan Barat Terpilih Pimpin PB HMI Dan KOHATI

Kader Kalimantan Barat Nakhodai HMI dan Kohati
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir dan Ketua Umum Kohati, Farihatin. 
NET


Pemuda-pemudi Kalimantan Barat kembali berhasil mengukir prestasi di kancah nasional. Kali ini putra dan putrinya berhasil menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) adalah Mulyadi P Tamsir, serta Ketua Umum PB Korps HMI-Wati (Kohati) Farihatin.

Mulyadi terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2015-2017. Mulyadi bersaing ketat dalam pemilihan putaran kedua dengan Azhar Kahfi dalam Kongres HMI ke-29 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (5/12/2015).

Hasil perolehan suara menunjukkan, Mulyadi P Tamsir memperoleh suara sebanyak 224 suara. Sementara itu Azhar Kahfi meraih 181 suara. "Pemilihan sudah selesai.Alhamdulillah sudah ditetapkan, Mulyadi Ketua PB HMI," kata Ketua Panitia Kongres HMI, Fat Haryanto Lisda.

Sebelumnya, pada putaran pertama, diikuti sebelas kandidat, yaitu Ahmad Tantawi, Bambang Pria, Azhar Kahfi, Ricky Valentino, Arianto, dan Muliadi. Selain itu, kandidat lainnya Faturrahman, Chairul Basyar, Hery Mauliza, Faizal Muhlis, dan Fikri Suadu.

Hasil pemilihan putaran pertama, ada dua kandidat yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pemilihan putaran kedua. Yaitu Azhar Kahfi yang mendulang 37 suara cabang dan Mulyadi dengan raihan suara 36 suara.

Mulyadi P Tamsir merupakan kader HMI Kalimantan Barat. Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI, Mulyadi Tamsir juga aktif di PB HMI periode sebelumnya sebagai Sekretaris Jenderal.

Mulyadi yang kini berusia 34 tahun, pada 2014 lalu bersama dengan sejumlah fungsionaris PB HMI lainnya pernah menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum PB HMI, Muhammad Arief Rosyid Hasan.

Mulyadi P Tamsir lahir di Lampung, 8 April 1981. Menyelesaikan S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kapuas Sintang (Unka) Program Studi Ilmu Administrasi Niaga. Ia melanjutkan Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Malang dan Pasca Sarjana Magister Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta.

"Pada tahap pertama itu dipilih delegasi atau cabang dimana satu cabang satu suara dan kemudian baru putaran kedua dengan metode one man show. Pada proses kedua inilah saya berhasil menang atas lawan saya," ujar Mulyadi, Ketua Umum PB HMI terpilih, Sabtu (5/12).

Jalan Mulyadi menjadi orang nomor satu di HMI terbilang cukup panjang dan penuh liku. Bahkan ia sendiri berasal dari daerah yang cukup jauh dari pusat ibukota provinsi Kalbar. Namun tekadnya yang keras berhasil menjadikannya seperti sekarang ini.

"Tahun 2001 saya memulai di Universitas Kapuas (Sintang), 2008-2010 saya mulai masuk di Badko Kalbar, baru pada 2010 saya dipercaya mewakili Kalbar ke pusat. Saat itu saya di kepengurusan pusat berposisi sebagai Wasekjen," ujarnya.
Sebenarnya sudah sejak 2013 silam ia mencalonkan diri sebagai Ketua Umum namun hanya berhasil menempati posisi sebagai Sekjen. "Waktu itu saya berkoalisi dengan calon dari Makassar dan kemudian dia yang jadi ketua dan saya Sekjen," ungkapnya.

Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PB HMI diakuinya yang terpenting dibenahi lebih pada intern organisasi itu sendiri. Sehingga ke depannya organisasi benar-benar dapat berjalan tegap sendiri tanpa ada campur tangan pihak lain.
"Ada sembilan misi yang saya sampaikan dan yang terpenting pembenahan intern dan independensi organisasi ini ke depannya. Jika itu sudah bisa kami benahi maka jalan kami ke depannya tidak akan terlalu sulit lagi tentunya," tuturnya.

Sebagai putra daerah Kalbar tentu ia juga punya keinginan kuat untuk membangun daerahnya ini khususnya para pemuda Kalbar. Tentu banyak hal yang harus dilakukan, namun bukan berarti ia juga dapat memberikan semua yang diinginkan oleh pemuda Kalbar.

"Pertama masalah globalisasi yang saya lihat pemuda masih belum siap menerimanya namun arus globalisasi itu sendiri harus diterima. Kami akan berusaha membantu mempersiapkan para pemuda untuk dapat menerima itu semua," katanya.

"Kami memang tidak bisa memberikan uang dan dana secara langsung tapi akan membantu bagaiman sumber-sumber dana itu lebih terbuka untuk pemuda-pemuda di Kalbar," tambahnya.

Sebelumnya, kader Kalbar lainnya, Farihatin, juga mengikuti dua kali proses pemilihan untuk menjadi Ketua Umum PB Korps HMI-Wati (Kohati). Pada putaran kedua ia terpilih secara aklamasi. Sementara pada putaran pertama Farihatin berhasil memperoleh 33 suara dengan batas 20 suara untuk mengikuti putaran berikutnya.

"Setelah putaran pertama ini dilaksanakanlah putaran kedua. Namun 7 kandidat menyerahkan hak suaranya kepada saya, sehingga akhirnya saya dinyatakan tidak ada lagi kandidat yang dapat bersaing dan terpilih secara aklamasi," tuturnya.
Terpilihnya ia sebagai ketua PB Kohati ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para muda mudi Kalbar untuk terus berkarya dan berprestasi di kancah nasional.
"Tokoh nasional dari Kalbar terbilang masih sangat sedikit saat ini. Keinginan saya pemuda- pemudi Kalbar jangan ragu bersaing di level nasional. Memang semua itu berat tapi kita harus mau dan terus berjuang keras untuk membanggakan Kalbar," ujarnya.

Farihatin yang sebelumnya menjabat Wakil Sekjen bidang Pendidikan dan Budaya PB HMI. Saat pemilihan ia sukses mengalahkan 10 kandidat lainnya. Perempuan Kelahiran Sintang, 27 Oktober ini membawa visi '"Kohati untuk Indonesia, Berjuang Sepenuh Hati, Mengabdi Sepenuh Jiwa".

Menurutnya, setengah abad Kohati dengan kiprahnya selama ini, ke depan Kohati harus lebih hadir di tengah-tengah masyarakat. "Tentunya sesuai peran dan fungsinya," kata Farihatin sebagaimana dikutip potretnews.com dari obsessionnews.

Mahasiswa Magister Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengatakan, perjuangan Kohati harus seimbang, dalam arti secara organisasi merupakan pembina dan pendidik tunas muda, agar memiliki kualifikasi yaitu kemampuan intelektual, kepemimpinan, manajerial dan kemandirian.

Karier Farihatin di HMI dimulai pada level Komisariat Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak pada 2007, kemudian menjadi Pengurus HMI Cabang Pontianak pada tahun 2011, dan selanjutnya menjabat Ketua Umum Kohati Badan Koordinasi (Badko) Kalbar pada 2011-2013.

sumber: Tribunnews(dot)com
  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemuda Kalimantan Barat Terpilih Pimpin PB HMI Dan KOHATI"